Cara menjalankan program windows di ubuntu dengan WINE

Cara menjalankan program windows di ubuntu dengan wine

Cara menjalankan program Windows pada Ubuntu dengan Wine ini mungkin belum Anda ketahui. Linux adalah sistem operasi yang hebat, tetapi memiliki kekurangan program yang tersedia. Jika ada game Windows ataupun program lainnya yang tidak bisa Anda tinggalkan, Anda bisa menggunakan Wine untuk menjalankannya pada desktop Ubuntu. Wine ini adalah proyek yang masih berjalan, sehingga program ini tidak akan menjalankan semua program Windows dengan sempurna, dan beberapa aplikasi bahkan tidak dapat berjalan sama sekali. Untuk mengetahui aplikasi mana yang dapat berjalan pada Wine, Anda dapat mengunjungi situs Wine AppDB. Lakukan pencarian pada database dari program tertentu untuk melihat penilaian, komentar, tips, serta panduan dan tweak yang diberikan oleh pengguna lainnya.

Menginstal Wine

Anda bisa menginsta Wine melalui Ubuntu Software Center. Ada dua versi dari Wine ini, stable version 1.2 dan beta version 1.3. Anda dapat menggunakan versi 1.2 jika ingin agar program Windows tidak bermasalah saat dijalankan, tetapi terkadang versi 1.3 dapat menjalankan program 

baru yang tidak dapat berjalan pada versi 1.2.

Menjalankan Program Windows

Setelah Anda menginstal Wine, Anda bisa mendownload file program .exe ataupun .msi (Microsoft Installer) dan klik dua kali file tersebut, untuk menjalankannya dengan Wine.

Cara ini tidaklah selalui menjadi cara terbaik untuk menjalankan program Windows. Jika Anda memiliki masalah dalam menjalankan program, Anda bisa menjalankan program Windows dari Terminal untuk melihat pesan detail eror yang akan membantu Anda untuk troubleshoot masalah yang terjadi. Gunakan perintah dibawah ini untuk menjalankan program Windows pada Terminal dengan Wine:
wine /path/ke/programWindows.exe
Jika Anda mendownload file MSI, gunakan perintah dibawah ini untuk menginstal file tersebut:
wine msiexec /i /path/ke/installerMSI.msi

Ingat, kebanyakan dari pesan eror yang ada itu tidak penting. Contohnya, pesan fixme diatas mengidikasikan bahwa Wine belum memiliki dukungan untuk fungsi tertentu, tetapi program dapat berjalan dengan baik meskipun tanpa fungsi tertentu itu.

Jika program tersebut membutuhkan instalasi, Anda dapat menginstal program seperti halnya menginstalnya di Windows.

Cara Format Hard Drive Dari BIOS

Cara Format Hard Drive Dari BIOS

Semua orang para pengguna komputer pastinya ingi bisa, minimal bisa mempelajari dan mepraktekannya tentang bagaimana cara memformat hard drive dari BIOS. Namun, sementara ini BIOS PC anda bisa melakukan banyak fungsi yang lumayan berbeda, dan anda tidak dapat menggunakannya untuk memformat hard drive,menghapus atau membuat partisi. Apabila anda perlu untuk memformat disk dan dan anda tidak dapat melakukannya dari dalam Windows, tetapi anda dapat membuat CD bootable, DVD atau USB flash drive dan menjalankan alat format pihak ketiga bebas.

Dari semua itu salah satu pilihan adalah Darik Boot dan Nuke (DBAN), sebuah program bebas yang dapat didownload Bisa Di dapat di search dengan mudah"silahkan search di internet untuk privasi personality". Program ini pasti akan menghapus dan memformat hard disk anda, lebih memungkinkan instalasi yang bersih dari OS baru, tetapi proses ini tidak dapat dibatalkan, untuk mengatasi itu anda harus lebih berhati-hati.



Seharusnya DBAN hanya mampu membuat bootable CD / DVD-R, tetapi apabila anda tidak memilki disk burner atau kosong, salah satu solusinya tersedia dalam bentuk program pihak ketiga yang terpisa. Universal Installer USB dengan cepat dan mudah pada saat mengubah gambar BDAN ISO anda download sebagai penjalan dari USB bootle. Dengan masukkan USB flash drive kosong, lalu jalankan program setup USB Installer Universal, setelah itu ikuti petunjuk selanjutnya.

Kemudian anda akan diminta untuk menelusuri dan memilih Distribusi Linux anda ingin menginstal ke USB, dan diikuti oleh lokasi pada PC anda dan huruf dari drive USB anda ingin menginstal sebagai informasi yang lengkap.

Lalu untuk boot dari drive USB ini daripada perangkat boot biasa. Setelah itu anda harus mengubah beberapa pengaturan pada BIOS. Apabila anda tidak yakin bagaimana untuk mengakses menu BIOS, terus baca artikel saya tentang cara masuk ke BIOS , yang pertama anda arahkan ke pengaturan urutan boot, dan ubah perangkat boot utama ke drive USB. Sesudah anda menyimpan pengaturan lalu keluar dari BIOS, anda masukkan USB bootable, silahkan anda restart.

Komputer anda secara otomatis akan boot perangkat lunak DBAN, dan yang akan memandu anda melalui proses menghapus setelah anda boot ke DBAN. Dengan cara ini akan memperlakukan USB sebagai drive lain sehingga untuk menghindari ketidaksengajaan mereka itu juga.
Incoming Search Terms:
cara format hardisk lewat bios
cara format hardisk di bios
format hardisk lewat bios
cara format hardisk
cara memformat hardisk lewat bios
cara format hdd lewat bios
cara format hardisk melalui bios
cara format harddisk lewat bios
cara format harddisk dari bios
cara format hardisk dari bios

Cara Format Hardisk

Cara Format Hardisk

Saat ini komputer sudah menjadi barang yang hamper dimiliki setiap orang. Keberadaannya tidak lagi dibutuhkan untuk kebutuhan kantor, perusahaan atau sebuah instansi saja. Kini setiap rumah rata-rata sudah memiliki setidaknya satu buah komputer, bahkan beberapa orang memiliki lebih dari satu komputer di rumah. Kebutuhan komputer yang sudah mulai digunakan sejak tingkat sekolah dasar merupakan salah satu alasan bahwa komputer kini telah menjadi perangkat multimedia yang dapat digunakan untuk keperluan apapun, dari mulai belajar, mendapatkan informasi, alat penghitung, alat untuk bekerja hingga sebagai alat untuk bermain game.

Sebagai barang yang selalu digunakan setiap hari, komputer juga tidak luput dari perawatan sebagaimana halnya sebuah barang elektronik. Komputer terdiri dari bagian-bagian perangkat keras atau sering disebut hardware yang saling berhubungan dan fungsinya saling melengkapi. Hardware-hardware penunjang utama sebuah komputer terdiri dari motherboard, processor, ram, harddisk, vga card, power supply unit dan sebuah casing yang menyatukan semua hardware tadi. Jika salah satu hardware tidak dalam kondisi yang baik maka dipastikan komputer akan terganggu fungsinya bahkan tidak bisa dinyalakan atau digunakan.

Salah satu hardware yang berperan penting dalam kinerja sebuah komputer adalah harddisk. Sebuah harddisk berperan sebagai penyimpan data dimana data-data yang disimpan terbagi dua, yaitu data personal yang berisikan file-file Anda dan data sistem yang berisikan file-file dari sistem operasi komputer Anda. Jika file yang terdapat pada sistem Anda terganggu atau rusak terkena virus maka kemungkinan sistem operasi Anda akan terganggu dan Anda tidak dapat menggunakan komputer.


Langkah/Cara Memformat Harddisk Data

Kadangkala harddisk yang kita pakai mengalami kerusakan parah dan membuat data tidak dapat dibaca lagi. Dan kadangkala, satu-satunya solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut hanyalah dengan memformat harddisk yang bermasalah tersebut. Nah, pertanyaannya, bagaimana cara untuk memformat harddisk?

Di dalam penggunaan harddisk biasanya selalu dibagi atau dipartisi menjadi beberapa bagian, umumnya harddisk dipartisi menjadi dua bagian yaitu drive C: untuk sistem operasi dan D: untuk data-data personal Anda.



Untuk kedua jenis harddisk tersebut (Drive SYSTEM dan Drive DATA), ada dua cara melakukan formatting yang berbeda. Dan keduanya, memiliki cara yang cukup berbeda pula.

Untuk memformat drive D: yang berisikan data-data personal Anda cukup mudah, Anda hanya tinggal masuk melalui windows explorer dan pilih drive D: klik kanan dan selanjutnya pilih format,



Pada halaman yang muncul berikutnya, Anda akan diberi pilihan untuk melakukan Quick Format atau Format Biasa. Anda dapat memilih quick format untuk format yang lebih cepat atau format untuk proses pengecekan yang lebih mendalam,



Pilih salah satu model memformat harddisk yang Anda inginkan (Quick Format atau Format Biasa), lalu klik pada tombol Start. Selanjutnya, Anda cukup menunggu proses format berjalan, dan harddisk akan selesai terformat dalam waktu singkat.

Jangan lupa sebelum melakukan memformat harddisk pada drive D: Anda untuk mem-back up semua data penting Anda terlebih dahulu, karena setelah proses format harddisk akan seperti baru lagi dan dalam keadaan dengan kata lain file Anda akan hilang semua.
Langkah/Cara Memformat Harddisk System

Berbeda dengan proses format pada drive D: proses format pada drive C: sedikit lebih kompleks, biasanya proses format ulang drive C: akan dibarengi dengan proses install ulang OS atau sistem operasi. Untuk melakukan format drive C: dan install ulang OS Anda membutuhkan CD intalasi sistem operasi. Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah memasukkan CD intalasi ke dalam ROM dan merestart komputer Anda, selanjutnya Anda harus masuk ke BIOS dan mengubah boot priority menjadi CD ROM, lalu kembali restart komputer Anda. Selanjutnya Anda dapat memulai proses instalasi OS sekaligus memformat ulang Drive C: Anda.

Contohnya, berikut tampilan opsi memformat harddisk pada instalasi Windows XP,





Dan berikut tampilan pilihan memformat harddisk pada instalasi Windows 7,



Biasanya akan muncul tampilan opsi (pilihan) untuk memformat harddisk C: yang ada di komputer Anda. Anda hanya perlu untuk memilih opsi tersebut, dan selanjutnya harddisk akan diformat sekaligus di-installkan Operating System yang baru. Setelah selesai proses instalasi kini komputer dan harddisk Anda akan seperti baru kembali.
Tips Tambahan Untuk Merawat Harddisk

Untuk merawat kinerja harddisk biasakan untuk menggunakan komputer terlalu over atau berlebihan, karena jika harddisk dipaksakan bekerja terlalu lama harddisk akan panas dan membuat harddisk menjadi tidak stabil, suhu di dalam casing cpu juga perlu diperhatikan agar jangan terlalu panas, akan lebih baik jika sebuah harddisk memilki pendingin atau kipas sendiri. Selain itu jangan terlalu sering melepas dan membawa-bawa harddisk karena harddisk merupakan barang yang sensitif.

Pada harddisk laptop jangan mengangkat atau memindahkan laptop dalam keadaan menyala karena harddisk yang berada dalam kondisi menyala atau berputar akan membuat putaran harddisk menjadi tidak stabil. Apabila Anda mengalami masalah dengan kinerja harddisk Anda seperti halnya harddisk yang terkena virus, Anda dapat memformatnya agar harddisk menjadi seperti baru kembali.



Sumber: https://ahlikompie.com

Download Video cara download data finger dengan program fingerprint

Download Video cara download data finger dengan program fingerprint

Silahkan Download file video di bawah ini :

>>Download Video<<

Setup DHCP di akses point

Setup DHCP di akses point

kali ini saya punya sedikit ulasan tentang cara set-up DHCP server di akses point, untuk pengertian DHCP sendiri :

 DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host / komputer /client pada jaringan TCP/IP yang memintanya.

Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client / server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client.

Cara kerja DHCP :
Ada empat tahap cara kerja DHCP sebagai berikut :

DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.

DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.

DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.

DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

sebelumnya agan2 pasti sudah punya kan accses point nya atau pun media lainnya untuk share network.

1. Masuk ke program akses point kita ( disini saya contohkan menggunakan akses point, adapun banyak media lain seperti routerboard(mikrotik,cisco) dll sebagainya).

2. lakukan set-up seperti gambar di bawah untuk pemberian range ip yang akan kita gunakan untuk user.

3.save and reboot device kita

Selesai.. untuk media lain settingan tidak jauh sama seperti ini pada intinya.

thanks ... keep calm and stay away from drugs

Belajar HTML Dasar

Belajar HTML Dasar 

Untuk memahami cara pembuatan paragraf di dalam HTML, kita akan menggunakan contoh struktur HTML yang dibuat pada tutorial sebelum ini, dan menambahkan beberapa text. Silahkan buka kembali text editor, lalu ketikkan kode berikut:

Contoh penggunaan tag paragraf:


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Title dari Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah paragraf pertama
Ini adalah paragraf kedua
</body>
</html>


Save sebagai paragraf.html, lalu jalankan di web browser.




Kita akan melihat bahwa paragraf tersebut tidaklah berada pada baris berbeda, namun berada pada satu baris yang sama. Dalam HTML, spasi akan diabaikan, termasuk jika kita merubahnya menjadi :

Contoh penggunaan tag paragraf 2:


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Title dari Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah paragraf pertama Ini adalah paragraf kedua
</body>
</html>

Kita harus memberi tahu web browser bahwa kedua kalimat itu harus terpisah. Dan bahwa masing-masing kalimat itu adalah sebuah paragraf.
Tag Paragraf (<p>)

HTML menyediakan tag khusus untuk membuat paragraf. Penulisannya menggunakan huruf p,sebagai berikut : <p>. Mari kita revisi contoh kode HTML sebelumnya, dan menambahkan tag<p>.


Contoh penggunaan tag paragraf 3:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>title dari websiteku</title>
</head>
<body>
<p>ini adalah paragraf pertama</p>
<p>ini adalah paragraf kedua</p>
</body>
</html>



Maka kali ini kita akan melihat bahwa kedua paragraf itu sudah berada pada posisi masing-masing. Setiap tag paragraf, web browser akan memberikan spasi antar paragraf.
Tag Break (<br>)

Cara lain untuk memisahkan kedua paragraf adalah dengan menggunakan tag <br> (br singkatan dari break).

Contoh penggunaan tag <br>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>title dari websiteku</title>
</head>
<body>
ini adalah paragraf pertama
<br />
ini adalah paragraf kedua
</body>
</html>

Jika kode HTML diatas dijalankan, maka hasilnya hampir sama dengan menggunakan tag <p>. Namun pemisahan paragraf menggunakan tag <br> bukanlah untuk membuat paragraf. Tag<br> berfungsi untuk memisahkan sebuah bagian text dengan text lain. Jika yang kita butuhkan adalah struktur paragraf, maka gunakan tag <p>.

Perhatikan penulisan tag <br>, tag break adalah salah satu dari beberapa tag yang tidak memiliki tag penutup, dan bisa ditulis sebagai<br > atau <br />. Penulisan <br /> merupakan bawaan dari xHTML yang dianggap lebih rapi. Namun dalam standar HTML5, penulisan <br> maupun <br /> tetap dianggap valid.
Tag untuk penebalan dan garis miring (<em> dan <strong>)

Di dalam sebuah paragraf, kadang kita perlu untuk membuat penekanan pada kata-kata tertentu. Penekanan ini bisa dilakukan dengan menebalkan kata, atau dengan garis miring.

Tag emphasis (penekanan) terdiri dari 2 tag, <em> untuk emphasis, dan <strong> untuk strong emphasis.

Pada umumnya web browser akan menampilkan <em> sebagai garis miring, dan <strong>dengan penebalan huruf.

Contoh penggunaan tag <em> dan <strong>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>title dari websiteku</title>
</head>
<body>
<p>ini adalah kalimat <em>pertama</em>,
sedangkan ini adalah kalimat <strong>kedua</strong></p>
</body>
</html>




Walaupun tanda spasi tidak akan dianggap dalam HTML, namun untuk membuat kode HTML, menjorokkan (indent) beberapa baris dalam suatu tag akan membuat kode mudah dibaca.

Kita juga akan menemukan bahwa HTML memiliki tag <i> (italic) untuk memiringkan huruf, dan <b> (bold) untuk menebalkan huruf. Pakar HTML yang mendukung pemisahan konten dengan tampilan tidak menyarankan menggunakan tag <i> dan<b>, karena kedua tag ini akan mempengaruhi tampilan dari HTML.

Tampilan halaman web seharusnya di tangani oleh CSS, bukan di dalam kode HTML. Pada xHTML, tag <i> dan <b> sudah dianggap usang dan tidak akan dipakai lagi, namun dalam spesifikasi HTML5, tag <i> dan <b> kembali dianggap relevan.

FORMAT FONT DAN COLOR HTML

FORMAT FONT DAN COLOR HTML

HAI all kali ini kita coba sedikit mebahas format font dari size dan color dengan HTML

sama seperti pada ms word, pada HTML kita juga dapat mengatur ukuran, warna, dan jenis huruf yang akan kita gunakan. Pengaturan huruf ini menggunakan tag <font></font>. Tag ini memiliki 3 atribut yaitu size untuk mengatur ukuran huruf, color untuk mengatur warna huruf, dan face untuk mengatur jenis huruf yang akan digunakan.nah....!!! Untuk lebih jelasnya silakan coba contoh source code di bawah ini :
1. Mengatur Ukuran

<html>

<head>

<title>Font</title>

</head>

<body>

<font size="1">Font dengan size 1</font><br>

<font size="2">Font dengan size 2</font><br>

<font size="3">Font dengan size 3</font><br>

<font size="4">Font dengan size 4</font><br>

<font size="5">Font dengan size 5</font><br>

<font size="6">Font dengan size 6</font><br>

<font size="7">Font dengan size 7</font>

</body>

</html>

hasil setelah dijalankan di browser :

Font dengan size 1

Font dengan size 2

Font dengan size 3

Font dengan size 4

Font dengan size 5

Font dengan size 6

Font dengan size 7

2. Mengatur Warna

<html>

<head>

<title>Font</title>

</head>

<body>

<font color="red">Font dengan warna merah</font><br>

<font color="green">Font dengan warna hijau</font><br>

<font color="blue">Font dengan warna biru</font><br>

<font color="yellow">Font dengan warna kuning</font>

</body>

</html>

hasil setelah dijalankan di browser :

Font dengan warna merah

Font dengan warna hijau

Font dengan warna biru

Font dengan warna kuning

3. Mengatur Jenis Huruf

<html>

<head>

<title>Font</title>

</head>

<body>

<font face="arial">Font dengan jenis arial</font><br>

<font face="comic sans ms">Font dengan jenis comic sans ms</font><br>

<font face="tahoma">Font dengan jenis tahoma</font>

</body>

</html>

hasil setelah dijalankan di browser :

Font dengan jenis arial

Font dengan jenis comic sans ms

Font dengan jenis tahoma

 ok thanks all keep calm and stay away from drugs... !!!

Cara Shut Down atau Mematikan Komputer Secara Otomatis

Cara Shut Down atau Mematikan Komputer Secara Otomatis

Hi All, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara mematikan atau shut down komputer / laptop secara otomatis menurut waktu yang telah ditentukan. Ada dua metode umum untuk melakukan shut down secara otomatis, kedua cara tersebut yaitu melalui task scheduler dan melalui perintah langsung yang akan dieksekusi oleh WScript. Kita akan membahas kedua cara tersebut secara mendetail.

Cara Shut Down atau Mematikan Komputer Secara Otomatis.

Shut down secara otomatis terkadang diperlukan saat kita berkomputasi dengan waktu yang mepet. Misalnya saja saat kita bekerja menggunakan komputer pada malam hari, kelelahan sehabis bekerja mengharuskan kita untuk beristirahat namun ada sebuah progress di komputer yang belum selesai dan tidak mungkin di-cancel. Pada saat tersebut kita bisa meninggalkan progress tersebut dan membiarkan komputer bekerja dan shutdown secara otomatis saat progress tersebut selesai. Bagaimana cara melakukannya ? berikut ini adalah langkah-langkah untuk mematikan komputer secara otomatis.
Menggunakan Task Scheduler.

Buka Task Scheduler melalui Control Panel > Administrative Template dan cari Task Scheduler kemudian jalankan.



Setelah jendela Task Scheduler terbuka, klik Create Basic Task pada tab Actions sebelah kanan.


Beri nama task yang akan kita buat, misalnya Auto Shutdown Timer. Berikan deskripsi jika perlu untuk membantu mengingat jika kita memiliki banyak task lainnya. Klik Next.
Pada bagian Task Trigger, set Daily. Klik Next.


Pada bagian Daily, tentukan waktu yang akan kita gunakan untukmelakukan shut down secara otomatis. Klik Next.


Pada bagian Actions, pilih Start a Program. Klik Next.
Pada kotak dialog Program/script, isikan program Shutdown dengan cara menavigasikan Task Scheduler ke program Shutdown atau ketikkan saja path-nya yaitu "C:\Windows\System32\shutdown.exe" (tanpa tanda petik). Pada bagian Add Arguments isikan "/s" (tanpa tanda petik) sebagai perintah shutdown. Klik Next.


Pada bagian selanjutnya, kita akan diberi tahu mengenai task yang sudah kita buat berikut waktu eksekusinya dan pastikan semuanya sudah sesuai keinginan dan klik Finish.


Task Scheduler akan mengeksekusi program shutdown.exe pada waktu yang sudah kita tentukan tadi setiap hari. Selesai.
Untuk menghapus task Auto Shutdown Timer, pilih task dan klik icon Delete yang berada di tab sebelah kanan bawah.
Menggunakan Perintah WScript.
Untuk mematikan atau shut down komputer secara otomatis melalui perintah WScript, sebenarnya ada beberapa metode. Metode tersebut antara lain dengan mengetikkan perintah secara langsung di kotak dialog Run, membuat file batch (*.bat) atau melalui Command Prompt. Pada dasarnya semua metode tersebut mempunyai proses yang sama hanya berbeda cara memulainya. Perintah yang paling gampang adalah melalui kotak dialog Run, berikut caranya.

Buka kotak dialog Run dengan cara menekan tombol Windows + Rsecara bersamaan.
Ketikkan "shutdown -f - s -t 3600" tanpa tanda petik kemudian tekan Enter.


Untuk membatalkan perintah auto shutdown, buka kembali kotak dialog Run dan ketikkan "shutdown -a" tanpa tanda petik.
Shut down adalah perintah untuk mematikan komputer. -f adalah perintah untuk memaksa sebuah program yang sedang aktif untuk menutup tanpa konfirmasi terlebih dahulu terhadap user. -t 3600 adalah parameter waktu dalam skala detik atau second, disini tertera angka 3600, artinya program shutdown akan dieksekusi pada waktu 3600 detik kedepan atau satu jam mendatang. Angka ini dapat diisi sesuai keinginan dari rentang 0 sampai 315.360.000 detik. Shutdown -a berarti melakukan Abort a system shutdown. Shut Down atau Mematikan Komputer Secara Otomatis ini berlaku pada semua seri sistem operasi Windows.